Oleh-Oleh Medan Anti-mainstream Ada Disini. Apa Saja?
Oleh-Oleh Medan Anti-mainstream – Medan mempunyai aneka ragam kuliner yang terkenal , sehingga saat memilih oleh-oleh, orang kadang merasa kebingungan menentukan makanan yang sesuai untuk dibagikan kepada teman dan keluarga.
Makanan khas seperti bika ambon, bolu meranti, dan pancake durian mungkin sudah menjadi pilihan mainstream sebagai oleh-oleh khas Medan. Namun, jika ingin mencari oleh-oleh khas Medan yang unik, berikut ini ada beberapa rekomendasi anti-mainstream yang bisa Anda dicoba.
Daftar Oleh-Oleh Medan Anti-mainstream
Lemang
Lemang adalah hidangan khas Melayu yang dibuat dari beras ketan dan memiliki bentuk panjang seperti lontong nasi. Proses memasak nasi lemang dan lontong berbeda, di mana lemang umumnya dimasak dengan cara dibakar di dalam ruas bambu setelah dibungkus dengan daun pisang.
Untuk memberikan cita rasa khas, beras ketan tersebut dicampur dengan santan kelapa, memberikan rasa gurih yang lezat. Nasi lemang sering disajikan sebagai pendamping untuk menikmati beragam hidangan, baik yang manis, asin, atau bahkan buah-buahan seperti durian.
Salah satu lokasi terkenal yang menyajikan hidangan ini adalah Lemang Flamboyan yang terletak di Jalan Flamboyan, Medan. Di sini, Anda dapat menikmati nasi lemang dengan harga mulai dari Rp25.000,00 per porsi.
Ikan sale
Umumnya sale dibuat dari pisang, tetapi di Medan, Anda dapat menemukan sale yang terbuat dari ikan lele Limbat, khas Sumatera. Proses pembuatannya dimulai dengan membersihkan dan membelah ikan lele menjadi dua bagian, lalu ikan tersebut diasapi untuk menambah ketahanan ikan sale ini.
Ikan sale ini dapat diolah menjadi berbagai hidangan seperti pindang atau asam pedas, selain dapat dinikmati langsung. Kombinasi cita rasa ikan yang gurih, tekstur renyah, dan aroma khas menjadikan sale ikan Medan sebagai pilihan oleh-oleh yang cocok.
Anda dapat membeli ikan sale ini di pasar tradisional atau di Jalan MT Haryono di belakang Medan Mall. Harganya juga terjangkau, sekitar Rp40.000,00 per kilogram tergantung jenis dan ukuran ikan yang dipilih.
Tempe Medan
Di Medan, terdapat varian tempe yang berbeda dari kebanyakan tempe lainnya karena memiliki rasa dan warna yang unik. Tempe Medan memiliki warna kuning yang lebih mencolok, tebal, dan biji kedelai yang lebih besar.
Proses pembuatannya dimulai dengan merebus kedelai selama 3 jam sebelum diolah menjadi tempe. Saat digoreng, tempe Medan terlihat semakin menarik dengan warna kuningnya yang menggoda, tekstur renyah, dan cita rasa gurih yang khas.
Anda dapat membeli tempe Medan ini di pasar-pasar tradisional atau mengunjungi langsung pabriknya di Jalan Setia Luhur. Harganya juga terjangkau, sekitar Rp12.000,00 per lonjor tempe ukuran sedang.
Pia Tamiang
Bagi mereka yang ingin mengeksplorasi berbagai kuliner lezat di Medan, pastikan untuk mencoba Pia Tamiang. Pia khas Medan ini memiliki bentuk pipih dengan warna cokelat yang lebih terlihat dibandingkan dengan pia Jogja.
Walaupun demikian, tekstur luar pia yang renyah dan isi padatnya membuat pia Medan ini diminati oleh banyak orang. Selain itu, daya tahan yang cukup lama membuat Pia Tamiang cocok sebagai oleh-oleh dari Medan.
Toko utama Pia Tamiang terletak di Jalan Tamian No. 16, Medan, dan menyediakan berbagai pilihan rasa yang lezat. Harganya berkisar antara Rp50.000,00 hingga Rp150.000,00 per kotak tergantung pada rasa dan kemasannya.
Jambu Taiwan
Jambu Taiwan adalah salah satu jenis jambu biji yang sering ditemui di Medan dan menjadi favorit banyak orang yang anti-mainstream. Ciri yang membedakan dari Jambu Taiwan ini adalah ukurannya yang besar dan jumlah bijinya yang lebih sedikit.
Rasa buahnya manis dengan sedikit rasa gurih di daging putih tebalnya. Buah jambu ini bisa diolah menjadi berbagai makanan seperti rujak buah, manisan, atau dinikmati langsung saat masih segar.
Anda bisa mendapatkan Jambu Taiwan ini di berbagai tempat, terutama pasar atau toko di sekitar Jalan Gatot Subroto dan Gajah Mada. Harganya juga cukup terjangkau, sekitar Rp15.000,00 hingga Rp25.000,00 per kilogram, bergantung pada kualitasnya.
Kacang Sihobuk
Meskipun secara sekilas kacang Sihobuk mirip dengan kacang sangrai biasa, perbedaannya terletak pada rasa dan proses pembuatannya. Untuk membuat camilan ini, kacang tanah direndam dalam air selama tiga hingga lima jam sebelum dikeringkan dan kemudian disangrai.
Proses sangrainya tidak biasa yaitu karena menggunakan pasir sebagai pengganti minyak, yang berfungsi sebagai penghantar panas di dalam wajan untuk mencegah terbakar. Dari proses tersebut, rasa yang dihasilkan menjadi lebih khas dan lezat, menjadikan kacang Sihobuk diminati banyak orang.
Kacang Sihobuk dapat ditemukan hampir di setiap toko oleh-oleh di sekitar Danau Toba atau area kota Medan. Harganya sangat terjangkau, dengan kemasan 500 gram kacang Sihobuk biasanya dijual sekitar Rp35.000,00 per bungkusnya.
Teri Bajak
Bagi para pencinta makanan pedas, sambal teri bajak khas Medan ini merupakan pilihan oleh-oleh yang sangat menggugah selera. Menggunakan teri Medan asli yang dimasak dengan sambal merah atau sambal rawit, makanan ini cocok disajikan sebagai lauk.
Keunikannya terletak pada rasa pedasnya dan tekstur renyah teri kecil yang pas, sangat cocok dinikmati bersama nasi. Terdapat dua jenis teri bajak Medan yang tersedia, yakni teri bajak biasa dan teri bajak kacang tanah.
Anda dapat mendapatkan teri bajak ini di sejumlah toko oleh-oleh di Medan atau di pasar tradisional dengan harga yang terjangkau. Biasanya, satu kemasan ziplock berisi 200 gram teri bajak dijual sekitar Rp40.000,00 dan memiliki masa simpan yang cukup lama.
Manisan Jambu
Jambu biji yang umumnya dikonsumsi secara langsung ternyata juga bisa diolah menjadi manisan buah seperti yang ada di Medan. Kelezatan tekstur segar dan renyah dari buahnya semakin terasa dengan perpaduan rasa manis asam dari kuah manisannya.
Biasanya, jambu Bangkok sering dipilih karena memiliki daging tebal dan tekstur yang lebih renyah dibandingkan dengan jenis jambu lainnya. Proses pembuatannya dimulai dengan memotong jambu menjadi beberapa bagian, kemudian menghilangkan bijinya dan disiram dengan kuah manisan yang khas.
Salah satu pilihan manisan jambu yang dapat Anda jadikan oleh-oleh adalah manisan jambu Aguan yang berlokasi di Jalan Kruing, Medan. Harganya juga sangat terjangkau, dengan harga sekitar Rp15.000,00 per kemasan berukuran 1 kilogram.
Nah itulah beberapa daftar oleh-oleh khas Medan yang anti-mainstream, bagi wisatawan atau pendatang yang sedang berada di Kota Medan, kendaraan yang nyaman sangat diperlukan untuk berkeliling Medan. Anda dapat menjelajahi Medan tanpa repot dengan layanan rental mobil. Untuk memesan rental mobil di Medan, cukup mudah dengan menghubungi kontak 0811 6590 888 atau klik kontak di https://medan88rentcar.com/.